Cerita Kokidol

Thankyou Kachan telah merangkum sisi diriku yang anggun dan gemez di foto ini. Oeek~ :)))

Saat dapat undangan dari Hijup berkolaborasi dengan Resik V, aku ngomong sama diriku bahwa kali ini harus keluar goa. Lawan rasa takut dan mager ketemu orang, lawan! LOL

Kebetulan memang sedang terjadi pergolakan batin dalam diri ini. Gabungan antara stres karena target kerjaan dan #penginhamilanakkedua2017. Huft~

Jadi, datang ke acara HIJUPxArisanResik ini sekiranya akan menjadi angin segar diantara kegundahan hati yang tak menentu. Apakah benar begitu?

BIG, YES!

Asli, acaranya seru nggak karuan. Setelah dari acara ini, rasanya aura positif yang telah terkubur di sanubari terdalamku perlahan menyeruak, wk. Ternyata nggak buruk juga bertemu banyak orang, apalagi berbagi semangat dan ilmu positif. Ya memang sangat sangat nggak buruk, bahkan sangat menyenangkan. Mereka adalah teman-teman manis dan centil blogger Jogja ter-GERAK 2017 yang semuanya inspiratipppp. Tapi, bagiku yang termasuk orang yang takut ketemu orang, kadang cukup jadi big deal, takut salting atau muka nggak kontrol dikira jutek, haha.

Swa foto bersama dipimpin oleh Manda ceritamanda.com ^^

Acara HIJUP X Resik V ini bertempat di Greenhost Hotel, Prawirotaman, Jogja. Dipandu dengan hangat oleh Mba Tifa yang sedang hamil. Ea baper, kepingin juga kan lihatnya, dalam keadaan hamil tetap energik dan penuh semangat. Bintang tamu yang dihadirkan adalah Mba Nina Septiani (seorang public figure, Miss World Muslimah 2012), yang juga sedang hamil, Masyaallah, combo! Liatin doank bisa ketularan nggak sih?

Dari kiri, Mba Yuna, Mba Nina, Mba Tifa.

Juga hadir Mba Yuna, marcomm dari Resik V. Mereka banyak bercerita tentang tip menjalani kehidupan keluarga yang harmonis, luar dalam! Serius! Yang bagian-bagian dalam juga dibahas, hehe. Mereka saling berbagi pengalaman tentang menjaga kebersihan organ kewanitaan demi #rumahtanggaharmonis2017 , gils! Kata Mba Nina, nggak hanya bagian yg terlihat aja yang harus dijaga, tapi juga yang tersembunyi. Ner uga! Rasanya jadi makin semangat #sukseshamil2017 , LOL.

Tip paling mutakhir dari Mba Nina tentang mejaga organ kewanitaan ini adalah membersihkannya dengan air godokan sirih. Watt (((nggodok sirih)))? Iya karena #manfaatdaunsirih baik untuk membunuh bakteri jahat di area tersebut. Untung saja Mba Yuna memamerkan produk unggulannya Resik V Godokan Sirih yang telah dikemas higienis dan alami. Mba Yuna juga bilang ini aman digunakan setiap hari, untuk ibu hamil juga boleh. Waw! Leh uga. -- Pas aku cobain di rumah emang sip sih sensasinya wangi dan segar! :) --

Muka serius gemeteran buka hampers cantiiik haha.

Hampers cuantik yang bikin nangis haruu. Di dalamnya ada pernik cinta dari HIJUP dan RESIK V. Love it all~~

Godokan ajaib penyelamat wanita Indonesia!

Setelah asyique berbagi cerita, saat yang ditunggu-tunggu tiba juga, makan sianggg (aku sih yang uda nunggu-nunggu, nggak tahu yang lain, haha). Ternyata duduk-duduk rumpi asyique pun bisa menyebabkan rasa lapar :).

Tercyduque bersemangat mancing baso ikan.

Dan, ini dia menu-menu warbiasa melenakan dari Green Host Hotel. Tentu saja akan kubagi ke kalian satu persatu fotonya yah, namanya juga (ceritanya) food blog, wk.

Juara 6. Bukan karena nggak enak, tapi lagi nggak pengin makan sayur mayur.

Juara 5

Juara 4

Juara 3

Juara 2. Semaput sadar lagi kalok makan ini.

Juara 1. Woooa semaput bangun semaput bangun semapit bangun lagi kalo ini sih!

Bersatu kita teguh dan semuanyalah juaranya!

Ada yang kelupaan. Ini uga enak bengattt~~ Tomyam!

Aku highlight banget nih rasa masakan dari dapur Greenhost. Semuanya enak, dan nggak pelit bumbu. Berarti menu sarapan di hotel ini juga pasti mantep, ya? Ada yang mau berbagi pengalaman? Langsung aku masukan ke dalam memoriku, simpen-simpen buat mantu nanti (visioner untuk 20 tahun lagi #kalem).

Terlepas dari kenikmatan surgawi gulai daun singkong dan tomyam baso ikan, kami melanjutlan perjalanan acara ini, sesi terakhir. Sesi yang juga sangat menarik minatku, yaitu hand lettering bersama Jogja Creatype . Katanya sih kegiatan ini bisa untuk ngilangin stres. Cucmey! Cucok meong~

Thankyou Mba Dian Ismiyama fotonya memperlihatkan sisi eleghanque bagai CEO woman lagi ttd kontrak penting ;)

Thankyou Mba Yoan, sisi tegas dan eleghan diriku menyeruak tanpa ampun si foto ini.

Thankyou Manda, inilah sisiku yang sebenarnya cukup urakan meski tetap menggemaskan.

Kayaknya aku udah ngerasa bagus banget bikinnya, kenapa nggak menang ya? Hahaha pede tingkat Kabupaten Sleman. Yang lain lebi bagus woy~

Nggak menang juga nggak aps, yang penting hati tetap senang. Habis dari acara ini stresque perlahan menguap, semangat menyongsong #sukseshamil2017 juga kian membara karena sharing-sharing cantik ini.

Karena gundah hatiku telah cukup terobati, aku mau bagiin kebaikan hatiku hati HIJUP nih buat kamu di akhir tulisanku. E-commerce busana muslim termahsyur nan gaul ini membagikan voucer yang sedap untuk kita semua.  Discount Rp 50.000 dengan minimum pembelian Rp 250.000 . Watttt. May bangs. Mayan bengats. Masukkan kode voucher HIJUPBMUYOGYAKARTA yah pas mau bayar. Kodenya berlaku sampai 31 Desember 2018, Assa!

Dah, thankyou miluv telah membaca secercah curhatanku di akhir tahun ini ^^.


#mengatasikeputihan #keputihan #Manfaatdaunsirih #HIJUPevent #HIJUPbloggersmeetup #HIJUPmeetupyogyakarta

Aku baru saja pulang nih dari Surabaya. Ceritanya pengin gaul juga ke bazar buku terbesar se-Asia Tenggara, Big Bad Wolf Surabaya 2017. Gampang sih kalok ke Surabaya, aku tinggal nginep di rumah Keluarga Precils. Tapi, kali ini ada yang beda! Aku nginep di apartemen baru mereka, yang juga disewakan via AirBnB. Yey! Bunda daerah 2017 happy karena berasa jadi bunda metropolitan tiap nginep di apartemen, haha!

Aku nginep di apartemen Educity, di daerah Surabaya Timur. Tipe kamarnya studio lengkap dengan dapur mini. Untuk keluarga kayak kami, apalagi kalok anaknya masih kecil, apalagi kalok masih MPASI (doh!), emang lebih nyaman nginep di penginapan yang ada dapurnya! Kalok di hotel suka nggak leluasa kan mau nyiap-nyiapin makanan gitu? Apalagi misalnya mau stay agak lama, bisa mayan irit juga masak tipis-tipis, hihi.

Nah nah nah! Aku mau ceritain dapurnya ya, haha. Habis selalu tercengang dan terperangah sama dapur lengkap dengan kitchenset modern, meski kecil sekalipun. Bahkan dulu cita-citaku waktu dilamar Pak Baba, penginnya dikasih mas kawin seperangkat kitchen set dibayar tunai. Pertanyaannya, kitchen set bakal dipasang dimana? Rumah juga belom punyak! LOL. Jadi, biarlah aku melampiaskan ketakjubanku dengan dapur cantik ini barang sejenak. Liburan yang harusnya libur masak pun, dengan senang hati kulanggar. Dapurnya masakable banget!




Di apartement ini, udah disediain bahan makanan yang cukup lengkap yah buat bikin breakfast. Yakali kalok lunch dan dinner mah wajib ain keluar demi menjajaqi kuliner lokal. Bahan makanan yang disediain antara lain beras, telur, roti, snack2, tepung pancake, selai, butter, minyak, aneka saus, bumbu dapur. Lengkip kan? Bisa kali deh mau masak gorengan sampai rendang, wk. Dan, pas aku di sana ada tambahan servis #karenakitabasodara berupa sosis Kanzler dan buah-buahan, WOW! :D Yang ini mungkin nggak akan kalian temuin yah, kalok nanti nyoba nginep di sana, kecuali mungkin bisa ngerayu The Emak, :D.






Alat masaknya gimana? Lengkip jugak. Mulai dari ricecooker, blender, wajan, panci, sotil, sampai toaster! Tinggal sreng-sreng!






Jadi, pada hari pertama aku memutuskan untuk bikim pancake dan sosis telur. Nggak usah ribet, pancakenya tinggal tuang tepung siap pakai dan telur. Jadi deh! Nggak pakai mikir, paling cuma luangin waktu bentar untuk baca petunjuknya di kardus tepung, wk.



Apalagi sosis dan telur dadarnya, tinggal dipanggang aja di atas teflon dengan sedikit margarin atau butter. Sarapan siap!


Sementara itu, pada hari kedua, aku bikin roti panggang dan sosis. Rotinya tinggal dipasang di toaster, set waktunya mau segosong apa, wk. Nih punyaku kegosongan.



Wuah, nikmatnyaa, berasa gaul dan funky jadinya. Nggak mau pulang, LOL. Habis sarapan-sarapan, saatnya berenang di kolam renang lantai 1. Parah sih kolam renangnya. Parah bagusnya, maksudnya, hehe. Kolamnya luas bagaikan lapangan bola, nggak bakalan habis diarungi beneran. Sangat cocok untuk membakar kalori hasil kalap kuliner Surabaya yang ampun-ampunan. LOL. Di area kolam renang juga ada playground untuk anak-anak. Dijamin anak-anak kita bakalan betah dan nggak mau pulang! Huft.

Pemandangan dari balkon kamar

Segini dulu cerita pengalaman ngedapur gaul versi aku :D, untuk cerita jajan-jajan Surabaya-nya tunggu di postingan selanjutnya yah :).

Oiya yang mau asyique-asyique, nginep di sini juga, langsung aja klik link ini, yah! :)
Murah kok, semalam nggak sampai 200ribu, Wattt?

Bonus, hahaha

Love,
@diladol

Judulnya kayak iyes banget, padahal cumak ada sedikit jenis makanan yang mau kuceritaim, haha!

Aku merasa perlu #curhatdonkMah dulu, nih. Jadi kalok kuinget-inget, kangen juga yah sama blog Multiply ku zaman kuliah dulu. Kayaknya apa aja bisa diceritain, nggak mikir bakalan dibaca siapa, berfaedah atau enggak, pokoknya pengin nulis pengin cerita cuss aja gitu, kayak diary beneran. Mengingat itu kok aku nggak malu ya? Malahan pengin lagi, hehehe. Kalok sekarang terkadang suka kebanyakan mikir mau nulis, berfaedah nggak ya? Ih nggak penting banget, ih minder deh sama blogger-blogger beneran, hahaha.

But, kayaknya bagiku, perlu deh agak mengubur banyak pikiran itu. Inget lagi tujuan awalku, ya pengin have fun aja menulis apa yang kusuka. Biar blognya juga nggak labil kosong adalah isi, isi adalah kosong. Sooo, hari ini aku akan ceritain kisah jajanku (yang mungkin tidak terlalu berfaedah) sewaktu ada kerjaan di Jakarta, belum lama ini.

Judul perjalanannya adalah: Jajan-Jajan Tergitasav, hahaha. Akhirnya aku sempat juga nyobain kuliner yang aku penginin dan nggak/belum ada di Jogja. Kebetulan, semuanya pernah aku lihat di channel youtube Gita Savitri, youtuber dan influencer yang lagi moncer itu.

1. Ojju K-Food

Aku tahu makanan ini dari paparan para foodstagram tersohor pas dulu awal-awal buka. Dua kali kesempatan ke Jakarta sebelumnya, pengin nyobain dan selalu antre, lalu batal. Akhirnya kali ini terwujud berkat sahabat dunia akhiratku mamaknya Kara, Zata. Ditraktir pulak! ;)))

Kami pesan chicken wings, level pedas sedang. Seporsi ayam goreng tepung bumbu Korea ini sekitar 140 ribu. Nantinya ayam ini akan dibalut keju mozarela yang dipanasin di atas pan. Kompornya ditaruh di meja kita dan Mbaknya/Masnya akan masakin dan nggulungin kejunya. Seporsi ini udah dapat bancan juga, semacam side dishnya gitu seperti kimchie dan macaroni. Kami makan pakai nasi, da boom bangett! Super duper kenyuang! Harusnya digado aja kali yah, kejunya buanyak jadi ngenyangin bener. Rasanya? ENAK. Aku sih cucoks sama menu ini.





2. Sate Taichan Senayan

Ini ada juga sih di Jogja, tapi kan bukan makan di tempat kelahirannya langsung, hehe. Aku juga pernah bikin sendiri nih, intip di sini. Dan, rasanya beda banget hahaha. Punyaku rasanya olive oil, yang ini rasa micin. Suka yang mana? Yang micinlaah, LOL. Dimakan sama sambelnya, duhhh, ini nulis sambil telen ludaaah.

Menurutku sate ini meskipun sederhana, tapi enak bangettt. Aku suka bangettt. Kali ini thanks to sahabatku lagi, Indah, master of traveling. Dianterin sama dia ke sentra sate Taichan ini. Seperti biasa, senang sekali aku makan street food yang ramai-ramai gini.

Sate taichan seporsi 20 ribu
Pakai lontong 25 ribu



3. The Halal Guys

Weee, tahu ini dari temen sebangku di kantor, Baiq Nadia. Katanya makanan ini ngehits banget di NY sono. Katanya uenakk buangett dengan porsi yang buesar buanget.

Masih bersama tour guide Indah, kami menuju Senayan City, lantai 5. Pas kami datang jam 5 sore, belum antre. Begitu kami masuk, antrean mulai mengular. Lucky us!

Kami pesan yang porsi combo (ayam campur sapi) reguler, karena dua jam sebelumnya aku habis makan nasi padang di RM. Padang Surya, LOL. Gimana rasanya? Hmmm, sepertinya aku memasang ekspektasi terlalu tinggi. Bukan nggak enak sih, tapi ya enak aja. Rasanya seperti kebab, tapi ada nasinya. Bukan nasi putih biasa sih, melainkan nasi warna oranye. Semacam nasi biryani? Tapi rasanya nggak sekuat itu. Sausnya enak sebenarnya, tapi kurang banyak, menyebabkan keseluruhan rasanya kurang manteb, menurutku.

Satu porsi reguler 65 ribu.



Dua di bawah ini belum ada di channel Gitasav sih, tapi nggak apa aku tambahin nyak! :)))

4. Rumah Makan Padang Surya

Tempat ini kebetulan dekat dengan tempat acaraku. RM ini terletak di Benhil, jadi aku ngegocar goride dari JCC, cincai! Aku tahu ini dari temen segenk dulu waktu kuliah, expert di bidang culinary musikal, Mas Jaki.

Sayangnya aku nggak bisa melakukan panduan dari Jaki yaitu memesan makanan dengan sistem terhampar di meja layaknya nasi padang. Takutnya kalap dengan budjet yang minimalis, wk. So, aku langsung aja pesan nasi ayam pop yang udah melambai-lambai. Woa woa, sepaket nasi yang diambilin sama uda-nya sudah bertengger nasi, daun singkong, kuah gulai, dan BUMBU RENDANG. Nggak boong, bumbu rendangnya hilite banget! Sayangnya, porsi yang diambilin itu belum dikasih sambel, jadi, aku harus minta sendiri sambel ijonya, mantaps! Seporsi 30 ribu.



5. Bubur Ayam Jakarta Bang Rudin
Jajanan ini aku temuin di Go Food begitu kami (aku dan Mba Dhewi, teman kantorku) mendarat di hotel Yello Manggarai. Karena kami early check-in banget dan nggak dapat sarapan, aku langsung mencari-cari makanan di Go Food. Hmm, di Jakarta jarang-jarang aku makan bubur ayam Jakarta. Jadi, kuputuskan memesan bubur ayam terdekat dengan hotel.

Gils, ini 15 ribu, ayamnya berlimpah ruah! Bergelimang kuah juga, dan yang penting rasanya enakk. Huhuhuhu.

Paripurna sudah jajan-jajan di Jakarta sambil bekerja waktu itu, LOL. Apa nggak kebalik, yah? Hahaha. Aku pulang naik kereta dari Gambir. Dan, betapa terperangahnya aku melihat counter BEARD PAPA. Emjang, langsung aja aku beli, meskipun cuman mampu 1 biji, wk. Aku pilih rasa yang belum pernah kucoba, DURIAN. Parah sih ini, nggak bisa ngomong apa-apa lagi selain, LEJAT.

Well, thankyou Jakarta, can't wait to see you again, soon ! :)
#anakdaerahyangmencintaigemerlapibukota

Love,
@diladol